Selasa, 6 Februari 2018

#SAVE DURIAN MONTONG | Sedia BIBIT DURIAN MONTONG SUPER




Misteri durian Monthong semakin terkuak.....mengapa banyak keluhan terhadap durian yang satu ini; baik pada lemahnya daya tahan bibit Montong atas serangan hama dan penyakit, kualitas rasa buahnya yang sering memble, maupun banyaknya kasus mati setelah beberapa kali berbuah (terutama pada tabulampot) membuat orang enggan menanam bibit Montong lagi.
Namun setelah banyak pekebun yang brani berinvestasi dlam jumlah dana yang besar dan gila2an serta dikelola secara modern, pamor bibit Montong berangsur-angsur naik lagi, meski masih terbayang-bayangi oleh kedigdayaan bibit durian The Three Musketeers: bibit durian Musangking, bibit durian Bawor dan bibit durian Ochee yang sedang naik daun.
Kita pertama menyaksikan munculnya kedahsyatan Montong dari Jatim, Kediri yang membuat mata kita terbelalak......pengairan dengan sistem yang canggih dan terjamin, sanitasi yang terjaga tenan, pemangkasan, pemupukan dan pengendalian hama/ penyakit yang intensif membuat pohon durian Montong berbuah gede2 dan banyak gitu. Melongo bener mata saya ketika maestro durian selfie bersamanya....Ckkkckkkk....
Trus Munculnya Monti (Montong Gunung Pati) membuat kita terperangah akan cara pemasaran yang sederhana dan elegan namun mengena, karena keterjaminan rasa durian Montong yang nikmat. Entah lah, mungkin pengaruh daerah Gunung Pati nan dingin yang merupakan lumbungnya durian enak.....tak aneh jika Montong yang dikelola dengan hati-hati ini pun berbuah dengan lezatnya. Saluut dng tukang masak sekaligus tetangga saya pak Tumidi Wong Tani Tono....membuat Monti begitu nikmaaattt....
Dan tiba2 selentingan adanya pekebun heboh di Brebes dan Cilacap yang nota bene adalah dataran rendah yang panas dan deket pantai berhasil membuat durian Montong berbuah....patut membuat kita angkat jempol tinggi2. Bahkan kabarnya pekebun Brebes nekad terbang untuk belajar sistem pengairan di Thailand langsung...wuihhh..keren!! Kita memang harus gila (out of the box), brani belajar langsung pada pakarnya! Mereka menjadi petani pemberani karena TERINSPIRASI melihat lahan durian Montong di Thailand ternyata banyak yang kering kerontang, di dataran rendah, bahkan dekat pantai seperti Brebes aja!
Intinya ketiganya sama.......budidaya Montong dengan perawatan yang MAXI banget membuat kelemahan durian Montong jadi tak berarti lagi! Tapi maaf, jelas perlu dana yang tidak sedikit untuk mewujudkannya. Dan yang penting, PERHATIAN yang luar biasa tinggi...ibaratnya tak boleh lenger sedikitpun!
Ada yang menganalogikanya begini: bahwa durian Montong mengeluarkan energi yang begitu besar ketika berbuah.....banyak dan besar2 gitu. Bila energi besar yang keluar itu tidak dikembalikan lagi lewat pupuk and pengairan terus menerus, maka bisa dipastikan recoverynya gagal. Pertama daun rontok, ranting2 mengering dan mati. STOP! Segera lakukan pengembalian secara CEPAT! (Maaf, sebelum terlambat).
Meski mungkin Montong seperti robot yang dirancang untuk diremajakan di waktu tertentu, namun orang kita LEBIH KREATIF.......Saya pernah menyaksikan Montong disandingkan (diTW) dengan Petruk...hasilnya durian Montong berumur panjang. Mungkin jadi tahan penyakit kalie......
Jlas kabar di atas kabar baik bagi kita.....kabar baik bagi orang2 yang suka dengan MONTONG yang MANIS.
Maniiis Nisss tanpa rasa pahit alias murni manis!
Semanis madu!
Pokoknya #savemontong untuk keragaman durian kita.
(Nggak usah pobi dengan durian introduksi)
Caiyo!!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

TERSEDIA Bibit "Vigor" durian-durian Super 085226947434

INSTAGRAMKU@sulismono_channel