Sebenarnya saya sudah lama ingin menyajikan data-data yang mudah untuk disajikan sebagai informasi kepada masyarakat bagaimana sich KEUNTUNGAN sesungguhnya yang di dapat petani bila mau berkebun durian. Tentu saja yang kita bicarakan adalah berkebun secara proesional, bukan hanya mengandalalkan keseburan alam saja. Sebab bedanya jauh, betapa para petani sudah ada kesadaran tinggi untuk menanam bibit-bibit durian unggul atau super, namun betapa terkaget-kaget kita ketika hasilnya biasa saja. Jelas kebiasaan lama membiarkan bibit durian tumbuh sendiri tanpa perawatan tidak bisa dilanjutkan, harus dirubah. Bahkan tanpa target produksi dan pasar, petani akan kesulitan mencapai titk balik modal atau biasa disebut sebagai Break Event Point (BEP). Nggak lucu kan kalau tujuannya pingin pensiun dini ternyata hanya membuang-buang modal saja. Hadewww.....
Dan terus terang, pemaksaan teman saya untuk membantu mengajar calon pensiunan sebuah bank swasta nasional terbesar di negeri ini membuat saya semangat lagi untuk merampungkan dompolan informasi itu sebagai pernyataan bahwa NGGAK SEMUDAH MEMBALIK TANGAN berkebun durian di kala usia senja. Saya banyak melihat para pensiunan yang tampak loyo karena demam POST SINDROME tiba-tiba menjadi muda lagi karena berkebun durian......namun saya juga melihat kenyataan bahwa mereka ini selalu didampingi para profesional untuk merealisasikan impian mereka, yaitu orang2 yang mampu merencanakan secara detail bagaimana cara sukses berkebun durian. Cuma bagaimana dengan para pensiun yang (maaf) nekad banget berkebun durian hanya bermodalkan hitungan keuntungan yang bombastis......mereka membeli bibit durian atas rekomendasi keuntungan tersebut. Saya takut mereka kecewa berat. Nah siapa tahu hitungan di bawah ini membantu mencegah kekecewaan deretan para pensiunan tersebut.......dimana diramalkan industri/ wisata agro akan booming di 3 tahun ke depan........karena mereka telah belajar untuk BERPIKIR REALISTIS!!!
Lho terus benarkah keuntungan besar yang sering digembar-gemborkan??? Ya pasti ada, namun sekali lagi sejak awal harus direncanakan seberapa keuntungan yang diinginkan. Sebab BISA DIHITUNG! Seperti halnya perkebunan besar, Namun sekali lagi harus realistik dong......nggak enak kan kalau mimpi kita dibuat tinggi-tinggi tapi ternyata jauh dari kenyataan. Sebab menanam bibit-bibit durian punya resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan bibit buah lainnya. Serangan jamur akar bener-bener menjadi momok yang menakutkan bagi para petani durian, yang kayak gini sudahkan Anda hitung???
Yang terakhir, ukurannya harus realistis. Banyak yang membuat analisa usaha secara detail sekali, rinci bahkan secara akuntansi/ keungan, namun sayangnya mereka terlalu pesimistis dalam soal harga pokok produk misalnya. Masak harga durian cuma Rp 2,500,- per Kg. Hasilnya akan kesulitan menemukan BEPnya. Saya pernah mencoba menghitung BEPnya dan terkaget-kaget ketika hasil titik impas baru tercapai di tahun ke 23......gila bener! Namun itu masih mending dibandingkan yang bombastis.....menjual bibit durian seperti saya tetapi dengan hitungan yang membuat saya sendiri ngiler...hehhhee. Maap. Ada juga yang terlalu optimis soal luasan lahan. Katakan lah berapa sich luasan rata-rata petani di Jawa?....jawabannya jelas kurang dari 1 hektar. Bahkan di analisa saya ini cuma saya buat 3.400 m2 saja. Makanya yuk sama-sama kita analisa aja langsung:
BIAYA INVESTASI
NO | KOMPONEN | HARGA | JUMLAH | SATUAN | INVESTASI | REINVESTASI (Rp) | (Rp) | (Rp) | I | ii | iii | 1 | Sabit dan Koret | 50.000 | 2 | Buah | 100.000 | 100.000 | 100.000 | 100.000 | 2 | Gunting Pangkas/ Gergaji | 30.000 | 4 | Buah | 120.000 | 120.000 | 120.000 | 120.000 | 3 | Cangkul | 95.000 | 2 | Buah | 190.000 | 190.000 | 190.000 | 190.000 | 4 | Garpu | 50.000 | 3 | Buah | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 5 | Sorongan/ Wheel Barrow | 300.000 | 1 | Buah | 300.000 | 300.000 | 300.000 | 300.000 | 6 | Hand Sprayer | 350.000 | 1 | Buah | 350.000 | 350.000 | 350.000 | 350.000 | 7 | Ember | 25.000 | 4 | Buah | 100.000 | 100.000 | 100.000 | 100.000 | 8 | Gembor | 40.000 | 3 | Buah | 120.000 | 120.000 | 120.000 | 120.000 | 9 | Pompa Air dan Selang | 1.200.000 | 1 | Buah | 1.200.000 | 1.200.000 | 1.200.000 | 1.200.000 | 10 | Genset Diesel | 1.500.000 | 1 | Buah | 1.500.000 | 1.500.000 | 1.500.000 | 1.500.000 | 11 | Perbaikan Sumur | 500.000 | 1 | Paket | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 12 | Bambu Ajir | 1.200 | 53 | Buah | 63.600 | 63.600 | 63.600 | 63.600 | 4.693.600 | 4.693.600 | 4.693.600 | 4.693.600 | TOTAL INVESTASI | 18.774.400 | Ket. : | 1. Harga Satuan Barang berdasarkan survai Pasar yang singkat. Sehingga bisa diganti bila dirasa terlalu mahal atau tidak sesuai spek. | 2. Reinvestas dilakukan setiap lima tahun sekali yaitu pada tahun ke-5, ke-10 dan ke-15 dengan asumsi masa produksi durian Musangking adalah 20 tahun |
Namun bila dijual di harga realistis terendah saat ini di pasar/ lapangan yaitu Rp 100.000, maka titik impas (BEP) pada tahun ke -4 saja (di tingkat produksi 1.034 Kg)...Wowww keren kan!!!!! | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan