Di grup komunitas Langsungenak tadi malam saya menulis lagi:
Rasanya saya sudah bosan mendengar curhatan ibu-ibu yang selalu salah dalam membeli buah durian di pinggir jalan. Bukannya itu jadi pengalaman berharga, namun itu akan berulang-ulang terjadi tiap musim durian tiba.
Dalam membeli buah durian yang harganya murah tapi nikmat itu memang perlu tip dan trik, ada seninya, bahkan persiapan kayak perang. Lho kok? Yah, karena penjual durian biasanya memang bukan petani durian itu sendiri. Akibatnya kita sama-sama tidak tahu pasti durian itu nikmat atau tidak, bahkan sudah matang apa belum? Apalagi saat kita minta durian dibuka dulu sebelum dimakan, mereka pun main wajah garang kayak tanpa dosa di depan kita. Mereka mungkin nggak bohong? Cuma memang nggak tahu kan? Sehingga saat sudah dibuka buah ke-3, kita seakan terhipnotis (karena mungkin perasaan nggak enak aja atau takut) bilang: "ya, enak".....padahal rasanya masih nggak karuan.
Nah, ayo kita persiapkan mental dulu sebelum berburu dan berhadapan dengan penjual durian yang sering narik-narik tangan kita yang bikin kita gugup. Tenang....tenang dan ingat-ingat dulu saat itu musim kemaraukah? Berarti akan lebih banyak durian yang enak....hehhee. Bila tidak, harus lebih hati-hati lagi. Nah, setelah kita tenang.....coba langkahkan kaki ke kios durian dan larang pedagang mendekat. Kuncinya ya pilih sendiri! Arahkan pandangan Anda ke tumpukan durian, terus pilih secara cepat dari bentuk fisik luarnya:
- pilih yang durinya besar, pendek dan jarang (biasanya bentuk buahnya pun membulat) secara nalar itu akibat dorongan pengembangan daging buah yang besar dari dalam.
- pilih yang mulus tanpa cacat/ berlubang dan belum terbuka, Selain dijamin tanpa ulat di dalamnya, juga angin belum masuk ke dalam daging buah yang membikin hampar
- jangan terkecoh oleh warna, sebab sulit jadi patokan.
- pilih yang durinya besar, pendek dan jarang (biasanya bentuk buahnya pun membulat) secara nalar itu akibat dorongan pengembangan daging buah yang besar dari dalam.
- pilih yang mulus tanpa cacat/ berlubang dan belum terbuka, Selain dijamin tanpa ulat di dalamnya, juga angin belum masuk ke dalam daging buah yang membikin hampar
- jangan terkecoh oleh warna, sebab sulit jadi patokan.
Setelah terpilih beberapa durian, barulah Anda suruh si pedagang mengambilnya. Sekarang amati dalam jarak dekat dengan memegangnya:
- kalau ada pilih yang fisiknya gede tapi saat kita angkat bobotnya begitu ringan, menandakan bijinya kecil namun daging buahnya tebel.
- dan ini lho senjata andalan kita yaitu hidung: cium kuat-kuat baunya pada bagian bawah (bukan di tangkai), yang nikmat jelas baunya harum begitu menyengat.
- amati juga ujung tangkainya pada bagian yang terpotong, bila bergerigi atau tidak rata berarti itu durian jatuhan. Jelas terjamin sudah masak dan nikmatnya. Apalagi bila tangkainya tebal atau lebar dan pendek...hemmm nyamm tebelnya...
- masih belum yakin juga? ya, dipukul-pukul saja dengan gagang pisau misalnya....bila bunyinya berat teredam: buk-buk....sudah matang tuh. Jangan yang nyaring bunyinya.
- kalau ada pilih yang fisiknya gede tapi saat kita angkat bobotnya begitu ringan, menandakan bijinya kecil namun daging buahnya tebel.
- dan ini lho senjata andalan kita yaitu hidung: cium kuat-kuat baunya pada bagian bawah (bukan di tangkai), yang nikmat jelas baunya harum begitu menyengat.
- amati juga ujung tangkainya pada bagian yang terpotong, bila bergerigi atau tidak rata berarti itu durian jatuhan. Jelas terjamin sudah masak dan nikmatnya. Apalagi bila tangkainya tebal atau lebar dan pendek...hemmm nyamm tebelnya...
- masih belum yakin juga? ya, dipukul-pukul saja dengan gagang pisau misalnya....bila bunyinya berat teredam: buk-buk....sudah matang tuh. Jangan yang nyaring bunyinya.
Ok. Rasanya itu sudah cukup kok untuk membantu ibu-ibu dalam memilih durian yang lezat dan nikmat.....moga-moga tidak salah lagi. Apalagi ketika sudah milih dan dibuka daging buahnya terlihat kuning kunyit dan berkerut-kerut kayak DURIAN MUSANGKING yang terlihat di foto yang jadi rebutan anak saya. Busyett.....jelas itu sudah menunjukkan kenikmatan tiada tara.....hehhee.... mau???
Tiada ulasan:
Catat Ulasan